Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Duo Manchester Berebut Isco

Manchester -  Gelandang serang Real Madrid, Isco, menjadi buruan dua tim besar Liga Inggris, Manchester United ( MU ) dan Manchester City. Dua tim sekota ini rela menggelontorkan dana besar untuk mendapat servis Isco. Posisi Isco tergeser dari tim utama Los Blancos. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, belakang lebih sering menaruh pemain internasional Spanyol itu di bangku cadangan. Manajer  MU , Jose Mourinho, sangat berharap dapat memboyong Isco. Sejumlah pemberitaan di Spanyol menyebut bahwa Mourinho sempat mengontak Isco secara pribadi. Seperti dilansir  Mirror , akhir musim ini Isco berencana mencari pelabuhan baru. Pemain berusia 25 tahun ini ingin dapat kesempatan bermain secara reguler. Liga Inggris sangat mungkin menjadi tujuan Isco selanjutnya dan  MU  serta City tujuan bagus. Real Madrid jelas tidak akan melepas Isco ke Barcelona, yang musim panas lalu terang-terangan ingin membajaknya. Pemain lincah Real Madrid, Isco menempati peringkat ketiga dengan kolek

Agen Tawarkan Lewandowski Ke Real Madrid

Robert Lewandowski dilaporkan memecat agen lawasnya dan menggantinya dengan agen top sepakbola dunia, Pini Zahavi. Satu keputusan besar dilaporkan jurnalis sepakbola flamboyan Polandia, Mateusz Borek, bahwa  Robert Lewandowski  telah memecat agennya, yakni pasangan Maik Barthel dan Cezary Kucharski. Dirumorkan bahwa Lewy tak puas dengan kinerja agennya yang gagal membawanya hengkang ke  Real Madrid dalam dua kesempatan. Bomber  Bayern Munich  itu lantas menunjuk agen top sepakbola, Pini Zahavi. Penunjukan itu diperkuat oleh pernyataan Zahavi sendiri. "Sungguh sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa mewakili penyerang terbaik dunia," tuturnya ketika disinggung soal Lewy, seperti dikutip  Przeglad Sportowy. Bagi Anda yang tak mengetahui siapa Zahavi, dia merupakan agen sekaligus juru transfer top sepakbola. Riwayat sosok berkebangsaan Israel itu membuktkan. Zahavi pernah menjadi agen duan pemain top Argentina, yakni Carlos Tevez dan Javier Mascherano. Dia juga merup

Dani Ceballos ke Liverpool

Ceballos sudah lama dikaitkan dengan potensi transfer menuju Anfield dengan diproyeksikan sebagai pengganti Coutinho. Dani Ceballos dikabarkan telah memohon kepada Real Madrid untuk melepas dirinya menuju Liverpool pada akhir musim ini. Gelandang berusia 21 tahun tersebut sebenarnya baru berkostum  Los Blancos sejak awal musim 2017/18 ini setelah meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di turnamen Euro U-21 tahun lalu bersama Spanyol. Hanya saja, Ceballos kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di Santiago Bernabeu dengan jumlah penampilannya sejauh ini sebatas dua laga. Terlebih lagi Ceballos dipermalukan oleh Zidane saat Madrid menang telak atas Real Betis. Ceballos diturunkan hanya 29 Detik! Oleh Zidane pada waktu ke 90+3 Peristiwa memalukan itu makin memantapkan Ceballos untuk hengkang dari Real Madrid pada Bursa Transfer musim Panas mendatang. The Mirror  melaporkan bahwa Ceballos ingin menambah jam terbang kariernya lebih banyak di klub lain dan Liverpool di

De Gea Tolak Tawaran Madrid

MANCHESTER   – Kecintaan terhadap Manchester United membuat David de Gea enggan menerima tawaran dari Real Madrid. Seperti diberitakan   ESPN , Jumat (23/2018), hal itu karena kiper Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu ingin memperpanjang kontrak bersama   The Red Devils   –julukan Man United. Saat ini, kontrak De Gea bersama Man United tersisa hingga 30 Juni 2019. Mengingat kontraknya tak sampe 18 bulan ke depan akan berakhir, Man United bergerak cepat menyodorkan proposal perpanjangan.   Dalam proposal tersebut, nantinya De Gea akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama empat tahun dan mendapatkan bayaran 290 ribu pounds atau sekira Rp5,5 miliar per pekan. Tak heran De Gea ngotot ingin dipertahankan Man United. Kiper berusia 27 tahun itu tampil luar biasa, termasuk musim ini. Dari 33 penampilan di semua kompetisi, De Gea telah mencatatkan 19 clean sheets. Terbaru, De Gea tampil luar biasa saat Man United menahan Sevilla 0-0 di leg I 16 besar Liga Champions 2017-2018.

Kesalahan Fatal Chelsea Saat Lawan Barcelona

Gawang Chelsea dibobol oleh Lionel Messi (Mike Hewitt/Getty Images) London  - Chelsea dinilai bermain nyaris sempurna ketika berhadapan dengan Barcelona. Tapi, The Blues harus membayar mahal satu kesalahan yang mereka buat. Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Barca di Stamford Bridge, Rabu (21/2/2018) dinihari WIB, pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Unggul lebih dulu melalui tembakan Willian, Chelsea akhirnya batal menang setelah gawang mereka dibobol Lionel Messi Menghadapi Barca di kandang sendiri, Chelsea sadar mereka tak mungkin menandingi penguasaan bola lawan mereka itu. Mereka pun memilih untuk fokus bertahan dan mengandalkan kecepatan Eden Hazard, Pedro Rodriguez, dan Willian ketika punya kesempatan menyerang. Taktik Chelsea tersebut terbukti sangat jitu. Meski mendominasi permainan, Barca kesulitan untuk menembus solidnya pertahanan tim tuan rumah.  Sebaliknya, serangan-serangan Chelsea lewat Hazard dan Willian terlihat lebih berbahaya. D

Kericuhan City dengan Wigan Athletic

Sergio Aguero terpancing oleh provokasi fans Wigan Athletic (Gareth Copley/Getty Images) Wigan  - Laga Wigan Athletic versus Manchester City diwarnai keributan dalam beberapa momen. Striker City, Sergio Aguero, ikut terlibat di dalamnya. Wigan menyingkirkan City di babak kelima Piala FA, Selasa (20/2/2018) dinihari WIB. Klub League One itu menang 1-0 atas City berkat gol semata wayang Will Grigg pada menit ke-79. Kemenangan Wigan ini merupakan salah satu kejutan terbesar di Piala FA musim ini. The Latics kembali jadi batu sandungan untuk City setelah sebelumnya juga menang di final Piala FA 2013. Setelah pertandingan di DW Stadium, banyak suporter Wigan meluapkan kegembiraannya dengan menyerbu ke lapangan. Seorang suporter mendekati Aguero dari belakang dan terlihat berusaha mengatakan sesuatu. Hal itu memancing kemarahan Aguero. Dia terlihat mengayunkan tangannya ke suporter tersebut dan berusaha mengejarnya. Tapi, dia dicegah oleh pemain Wigan Cheyenne Dunkley dan seorang

Kontroversi VAR pada Kemenangan MU

Wasit Kevin Friend berkonsultasi dengan Video Assistant Referee sebelum menganulir gol Juan Mata (Gareth Copley/Getty Images) Huddersfield  - Ada sebuah keputusan kontroversial dalam kemenangan Manchester United atas Huddersfield Town di Piala FA. Keputusan itu berkaitan dengan teknologi Video Assistant Referee. MU mengalahkan Huddersfield 2-0 pada laga babak kelima Piala FA di John Smith's Stadium, Minggu (18/2/2018) dinihari WIB. Dua gol Romelu Lukaku mengantarkan The Red Devils ke babak perempatfinal. Namun, sempat muncul kontroversi ketika gol Juan Mata di   injury time   babak pertama dianulir. Mata dianggap berada pada posisi offside   ketika Ashley Young mengirimkan umpan. Wasit Kevin Friend memutuskan untuk menganulir gol Mata setelah berkonsultasi dengan Neil Swarbrick yang berada di studio. Akan tetapi, karena tipisnya selisih posisi Mata dengan bek terakhir Huddersfield, keputusan itu memunculkan perdebatan. Foto: manutd.com "Saya merayakan gol it

Chelsea Lolos Ke Perempat Final Piala FA

Chelsea menghempaskan Hull City 4-0 untuk maju ke perempatfinal Piala FA. (Foto: Eddie Keogh/Reuters) London  - Chelsea mantap melangkah ke perempatfinal. Menyusul kemenangan telak atas Hull City dengan skor akhir 4-0. Pada pertandingan di Stamford Bridge, Sabtu (17/2/2018) dinihari WIB, Chelsea tidak diperkuat oleh N'Golo Kante dan Eden Hazard yang diistirahatkan. Namun, Si Biru bisa langsung ngebut dengan unggul empat gol sekaligus di babak pertama. Willian dan Olivier Giroud menginspirasi kemenangan Chelsea. Willian mengemas sepasang gol, sedangkan Giroud mencetak satu gol dan mengkreasikan dua gol Chelsea lainnya. Gawang Hull sudah jebol saat pertandingan belum genap dua menit. Setelah menerima sodoran Giroud, Willian meliuk-liuk sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak bisa dihentikan kiper David Marshall. Keunggulan Chelsea bertambah di menit ke-27. Cesc Fabregas melepaskan umpan panjang dari area tengah lapangan yang membebaskan Pedro. Dengan

Anthem Baru Real Madrid

Madrid - Real Madrid merupakan tim tersukses sepanjang masa dengan berbagai trofi telah berhasil diraih salah satunya gelar ke 12 Liga Champions Mereka. Tak jarang setiap mereka bertanding para Madridista - fans Real Madrid- selalu menyanyikan lagu kebesaran mereka.  Saat mereka meraih gelar Liga Champions ke-10(La Decima) Real Madrid telah mempresentasikan lagu baru klub : Hala Madrid y Nada Más (Ayo Madrid dan Tidak Ada yang Lain). Pengarang lagu dan produser musik asal Maroko-Swedia, Nadyar Khayat, atau Red One, merupakan pencipta lagu tersebut, yang menggunakan syair dari wartawan Manuel Jabois.  “Ini merupakan lagu baru dari Real Madrid, saya tidak ingin menjadikannya sebagai himne, saya ingin agar lagu tersebut menjadi lagu yang dapat diinterpretasikan oleh semua orang”, demikian pernyataan Red One. “Ini merupakan impian yang telah menjadi kenyataan. Sekarang saya berada disini diantara semua yang saya cintai, la Décima dan Real Madrid. Orang-orang telah menyanyikan lagu

Pemain Real Madrid yang Diincar MU

Manchester United (MU) pernah menjadi lumbung pemain bagi Real Madrid sebut saja seperti David beckham, Gabriel Hienze sampai Cristiano Ronaldo yang pernah berseragam MU dan Real Madrid. David de gea pun masih menjadi incaran Real Madrid. Kiper berkebangsaan spanyol yang pada tahun 2015 lalu hampir menjadi milik Real Madrid andai tidak terjadi kesalahan saat itu. Sampai sekarang pun David de gea masih mejadi incaran Real Madrid. Tetapi, tidak hanya Real Madrid yang pernah membajak pemain MU. MU pun pernah melakukannya dengan mendatangkan Angel Di Maria pada tahun 2014. Hubungan transfer Kedua tim memang berjalan baik. Teranyar dikabarkan Manchester United Akan Membajak 3 Pemain Madrid. Berikut daftarnya: Raphael Varane  MU Jose Mourinho merupakan pengagum berat Raphael Varane. Dia diketahui sudah beberapa kali memboyong bek asal Prancis itu ke tim yang dilatihnya, termasuk Chelsea. Saking suka akan Varane, Mourinho sampai mengkritik kompatriotnya, Pepe, k