Skip to main content

Real Madrid v Liverpool in Numbers



With Liverpool and Real Madrid set to do battle for Champions League glory in a week's time, we take a look at the numbers behind their previous meetings, past European achievements, efforts this season and more…
Head-to-head history…
Wins
Real Madrid – Two
Liverpool – Three
The first of the five previous meetings between the clubs came in the 1981 European Cup final in Paris. That night, those in red defeated their opponents in white through a single goal from Alan Kennedy. The full-back’s near-post strike secured Liverpool’s – and Bob Paisley’s – third success in the competition in five years.

Almost three decades passed before they faced off again, this time in the tournament’s Round of 16 stage, during the 2008-09 campaign. The outcome was the same, though. Rafael Benitez’s Reds silenced the Santiago Bernabeu through Yossi Benayoun’s header and emphatically finished the job at Anfield 13 days later with a 4-0 rout.
It was a different story in 2014-15, however. Having ended their wait for a 10th European Cup the previous season, Real were too powerful for Liverpool when they came to Merseyside in the group stage and followed up a 3-0 victory with a 1-0 win in Madrid as Brendan Rodgers’ side bowed out before the knockout rounds.
Tournament history…
Previous finals
Real Madrid – 15
Liverpool – 7
Previous final wins
Real Madrid – 12
Liverpool – 5
Jürgen Klopp v Real Madrid…

Played six: won three, drawn one, lost two
Unlike his counterpart Zinedine Zidane, the Liverpool boss does have previous with his opponents.
He faced the Spanish giants six times during his Borussia Dortmund tenure, including four fixtures throughout the 2012-13 Champions League campaign. BVB took four points from two meetings in the group stage before eliminating Real 4-3 on aggregate in the last four en route to defeat in the final against Bayern Munich at Wembley.

They met again in the knockout stages a year later but, trailing 3-0 from the first leg, Klopp’s men were unable to complete a comeback in the quarter-finals and Real went on to lift the trophy.
In Kiev...

Real Madrid – Played four: won one, drawn two, lost one
The La Liga side have visited Dynamo Kyiv on four occasions, losing their first in 1998-99 but gaining revenge a year later with a 2-1 win that included a goal from future Reds striker Fernando Morientes. Successive 2-2 draws followed in 2004 and 2006.

Liverpool – Played two: won one, drawn one
Danny Murphy and Steven Gerrard were on target when Liverpool defeated the same Ukrainian outfit 2-1 during the 2001-02 Champions League first group stage. Assistant manager Phil Thompson took the reins in Kiev with Gerard Houllier absent for health reasons.
The Reds also played a qualifier in the city in August 2006, drawing 1-1 with Maccabi Haifa to secure progress to that season’s group stage and begin a journey all the way to the final.

This season (excluding qualifiers)…
Wins
Real Madrid – 8
Liverpool – 7
Goals scored
Real Madrid – 30
Liverpool – 40
Top scorer
Real Madrid – Cristiano Ronaldo (15)
Liverpool – Roberto Firmino/Mohamed Salah (10)
Most assists
Real Madrid – Dani Carvajal (three)
Liverpool – James Milner (nine)
Most chances created
Real Madrid – Toni Kroos (24)
Liverpool – Mohamed Salah (27)
Shots on target
Real Madrid – 84
Liverpool – 89
Conversion rate
Real Madrid – 18.4 per cent
Liverpool – 26.3 per cent
Passing accuracy
Real Madrid – 88.6 per cent
Liverpool – 81.4 per cent
Goals conceded
Real Madrid – 15
Liverpool – 13
Clean sheets
Real Madrid – 3
Liverpool – 6
Shots faced (on target)
Real Madrid – 53
Liverpool – 38
Tackles won
Real Madrid – 144 (64.3 per cent)
Liverpool – 133 (61.9 per cent)
Duels won
Real Madrid – 619 (52.6 per cent)
Liverpool – 684 (49.5 per cent)

Comments

Popular posts from this blog

Kesalahan Fatal Chelsea Saat Lawan Barcelona

Gawang Chelsea dibobol oleh Lionel Messi (Mike Hewitt/Getty Images) London  - Chelsea dinilai bermain nyaris sempurna ketika berhadapan dengan Barcelona. Tapi, The Blues harus membayar mahal satu kesalahan yang mereka buat. Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Barca di Stamford Bridge, Rabu (21/2/2018) dinihari WIB, pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Unggul lebih dulu melalui tembakan Willian, Chelsea akhirnya batal menang setelah gawang mereka dibobol Lionel Messi Menghadapi Barca di kandang sendiri, Chelsea sadar mereka tak mungkin menandingi penguasaan bola lawan mereka itu. Mereka pun memilih untuk fokus bertahan dan mengandalkan kecepatan Eden Hazard, Pedro Rodriguez, dan Willian ketika punya kesempatan menyerang. Taktik Chelsea tersebut terbukti sangat jitu. Meski mendominasi permainan, Barca kesulitan untuk menembus solidnya pertahanan tim tuan rumah.  Sebaliknya, serangan-serangan Chelsea lewat Hazard dan Willian terlihat lebih berbahaya. D

Kericuhan City dengan Wigan Athletic

Sergio Aguero terpancing oleh provokasi fans Wigan Athletic (Gareth Copley/Getty Images) Wigan  - Laga Wigan Athletic versus Manchester City diwarnai keributan dalam beberapa momen. Striker City, Sergio Aguero, ikut terlibat di dalamnya. Wigan menyingkirkan City di babak kelima Piala FA, Selasa (20/2/2018) dinihari WIB. Klub League One itu menang 1-0 atas City berkat gol semata wayang Will Grigg pada menit ke-79. Kemenangan Wigan ini merupakan salah satu kejutan terbesar di Piala FA musim ini. The Latics kembali jadi batu sandungan untuk City setelah sebelumnya juga menang di final Piala FA 2013. Setelah pertandingan di DW Stadium, banyak suporter Wigan meluapkan kegembiraannya dengan menyerbu ke lapangan. Seorang suporter mendekati Aguero dari belakang dan terlihat berusaha mengatakan sesuatu. Hal itu memancing kemarahan Aguero. Dia terlihat mengayunkan tangannya ke suporter tersebut dan berusaha mengejarnya. Tapi, dia dicegah oleh pemain Wigan Cheyenne Dunkley dan seorang

De Gea Tolak Tawaran Madrid

MANCHESTER   – Kecintaan terhadap Manchester United membuat David de Gea enggan menerima tawaran dari Real Madrid. Seperti diberitakan   ESPN , Jumat (23/2018), hal itu karena kiper Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu ingin memperpanjang kontrak bersama   The Red Devils   –julukan Man United. Saat ini, kontrak De Gea bersama Man United tersisa hingga 30 Juni 2019. Mengingat kontraknya tak sampe 18 bulan ke depan akan berakhir, Man United bergerak cepat menyodorkan proposal perpanjangan.   Dalam proposal tersebut, nantinya De Gea akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama empat tahun dan mendapatkan bayaran 290 ribu pounds atau sekira Rp5,5 miliar per pekan. Tak heran De Gea ngotot ingin dipertahankan Man United. Kiper berusia 27 tahun itu tampil luar biasa, termasuk musim ini. Dari 33 penampilan di semua kompetisi, De Gea telah mencatatkan 19 clean sheets. Terbaru, De Gea tampil luar biasa saat Man United menahan Sevilla 0-0 di leg I 16 besar Liga Champions 2017-2018.

Agen Tawarkan Lewandowski Ke Real Madrid

Robert Lewandowski dilaporkan memecat agen lawasnya dan menggantinya dengan agen top sepakbola dunia, Pini Zahavi. Satu keputusan besar dilaporkan jurnalis sepakbola flamboyan Polandia, Mateusz Borek, bahwa  Robert Lewandowski  telah memecat agennya, yakni pasangan Maik Barthel dan Cezary Kucharski. Dirumorkan bahwa Lewy tak puas dengan kinerja agennya yang gagal membawanya hengkang ke  Real Madrid dalam dua kesempatan. Bomber  Bayern Munich  itu lantas menunjuk agen top sepakbola, Pini Zahavi. Penunjukan itu diperkuat oleh pernyataan Zahavi sendiri. "Sungguh sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa mewakili penyerang terbaik dunia," tuturnya ketika disinggung soal Lewy, seperti dikutip  Przeglad Sportowy. Bagi Anda yang tak mengetahui siapa Zahavi, dia merupakan agen sekaligus juru transfer top sepakbola. Riwayat sosok berkebangsaan Israel itu membuktkan. Zahavi pernah menjadi agen duan pemain top Argentina, yakni Carlos Tevez dan Javier Mascherano. Dia juga merup

Anthem Baru Real Madrid

Madrid - Real Madrid merupakan tim tersukses sepanjang masa dengan berbagai trofi telah berhasil diraih salah satunya gelar ke 12 Liga Champions Mereka. Tak jarang setiap mereka bertanding para Madridista - fans Real Madrid- selalu menyanyikan lagu kebesaran mereka.  Saat mereka meraih gelar Liga Champions ke-10(La Decima) Real Madrid telah mempresentasikan lagu baru klub : Hala Madrid y Nada Más (Ayo Madrid dan Tidak Ada yang Lain). Pengarang lagu dan produser musik asal Maroko-Swedia, Nadyar Khayat, atau Red One, merupakan pencipta lagu tersebut, yang menggunakan syair dari wartawan Manuel Jabois.  “Ini merupakan lagu baru dari Real Madrid, saya tidak ingin menjadikannya sebagai himne, saya ingin agar lagu tersebut menjadi lagu yang dapat diinterpretasikan oleh semua orang”, demikian pernyataan Red One. “Ini merupakan impian yang telah menjadi kenyataan. Sekarang saya berada disini diantara semua yang saya cintai, la Décima dan Real Madrid. Orang-orang telah menyanyikan lagu