Skip to main content

De Gea Tolak Tawaran Madrid




MANCHESTER – Kecintaan terhadap Manchester United membuat David de Gea enggan menerima tawaran dari Real Madrid. Seperti diberitakan ESPN, Jumat (23/2018), hal itu karena kiper Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu ingin memperpanjang kontrak bersama The Red Devils –julukan Man United.
Saat ini, kontrak De Gea bersama Man United tersisa hingga 30 Juni 2019. Mengingat kontraknya tak sampe 18 bulan ke depan akan berakhir, Man United bergerak cepat menyodorkan proposal perpanjangan. 

Dalam proposal tersebut, nantinya De Gea akan mendapatkan perpanjangan kontrak selama empat tahun dan mendapatkan bayaran 290 ribu pounds atau sekira Rp5,5 miliar per pekan. Tak heran De Gea ngotot ingin dipertahankan Man United. Kiper berusia 27 tahun itu tampil luar biasa, termasuk musim ini.
Dari 33 penampilan di semua kompetisi, De Gea telah mencatatkan 19 clean sheets. Terbaru, De Gea tampil luar biasa saat Man United menahan Sevilla 0-0 di leg I 16 besar Liga Champions 2017-2018. Di laga tersebut, De Gea tercatat membuat delapan penyelamatan.
Bahkan ada satu momen di mana Sevilla mendapatkan peluang yang bisa dibilang 100% akan masuk ke gawang Man United. Di akhir babak pertama, penyerang Sevilla Luis Muriel menyundul bola dari jarak yang sangat-sangat dekat dari gawang Man United kawalan De Gea.
Namun, secara luar biasa De Gea mampu menyelamatkan bola secara brilian. Muriel yang tak percaya sundulannya dihentikan De Gea pun tertunduk lesu.
Jika Madrid gagal mendatangkan De Gea, Los Blancos –julukan Madrid– wajib mengalihkan bidikan. Sebab jika mengandalkan dua kiper utama mereka saat ini, Keylor Navas dan Kiko Casilla tak bisa terlalu diandalkan.
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, dapat dijadikan target alternatif. Kiper berpaspor Belgia itu sudah membuka kemungkinan untuk hengkang ke Madrid.
Pernah di satu kesempatan dalam wawancara, Courtois mengatakan jika Madrid tertarik kepada dirinya, mereka dapat bernegosiasi dengan Chelsea dan juga agennya. Selain itu, alasan lain Courtois membuka kemungkinan pindah ke Madrid karena kedua anaknya tinggal di ibu kota Spanyol tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Legenda Chelsea Bingung dengan Taktik Conte

The Blues menampilkan performa yang mengecewakan saat menelan kekalahan di Etihad Stadium pada akhir pekan kemarin. Baca Juga:  Ronaldo Make New Record in the UCL Dennis Wise selaku eks kapten sekaligus legenda Chelsea merasa heran dengan taktik yang digunakan Antonio Conte saat kalah 1-0 dari Manchester City. The Blues  datang ke Etihad Stadium pada akhir pekan kemarin dengan status sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris, namun tampil mengecewakan hingga membuat kans mereka meraih tiket ke Liga Champions musim depan kian terancam. Di laga tersebut, Conte menerapkan taktik yang cenderung bertahan total dan sama sekali tak menurunkan striker murni nyaris sepanjang jalannya permainan, dengan mengandalkan Eden Hazard yang sejatinya gelandang sebagai penyerang  "Hazard bukan penyerang tengah, saya tak percaya itu. Mungkin Conte merasa melawan Barcelona mereka bermain bagus dengan sistem itu, jadi dianggapnya bisa mengatasi City. Tapi ternyata tidak," uj...

5 New Rules In UCL and UEL

KYIV, - Asosiasi Sepak Bola Benua Eropa (UEFA), mengumumkan peraturan baru untuk kompetisi level klub, Liga Champions dan Liga Europa, musim 2018-2019. Peraturan baru tersebut mencakup perubahan waktu sepak mula, jumlah pemain cadangan  dan pemasangan badge khusus di jersey peserta. Beberapa peraturan baru ini akan memudahkan para pelatih, meski para penonton setia wajib beradaptasi lagi terutama dalam perubahan waktu. Berikut lima aturan baru Liga Champions dan Liga Europa musim 2018-2019: 1. Jumlah pemain pengganti UEFA mengadopsi sistem yang sempat diterapkan oleh Piala FA, yaitu memperbolehkan empat pergantian pemain jika pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu. Pertandingan dalam waktu 90 menit normal tetap hanya boleh memakai tiga pemain pengganti, tetapi jika lebih dari itu, pergantian keempat diperbolehkan. 2. Jumlah pemain di bangku cadangan Jika dulu klub hanya boleh membawa 18 pemain dalam perta...

Duo Manchester Berebut Isco

Manchester -  Gelandang serang Real Madrid, Isco, menjadi buruan dua tim besar Liga Inggris, Manchester United ( MU ) dan Manchester City. Dua tim sekota ini rela menggelontorkan dana besar untuk mendapat servis Isco. Posisi Isco tergeser dari tim utama Los Blancos. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, belakang lebih sering menaruh pemain internasional Spanyol itu di bangku cadangan. Manajer  MU , Jose Mourinho, sangat berharap dapat memboyong Isco. Sejumlah pemberitaan di Spanyol menyebut bahwa Mourinho sempat mengontak Isco secara pribadi. Seperti dilansir  Mirror , akhir musim ini Isco berencana mencari pelabuhan baru. Pemain berusia 25 tahun ini ingin dapat kesempatan bermain secara reguler. Liga Inggris sangat mungkin menjadi tujuan Isco selanjutnya dan  MU  serta City tujuan bagus. Real Madrid jelas tidak akan melepas Isco ke Barcelona, yang musim panas lalu terang-terangan ingin membajaknya. Pemain lincah Real Madrid, Isco menempati perin...

Ronaldo Bukan Raja Hattrick

Bomber haus gol andalan Real Madrid Cristiano Ronaldo baru saja membuat Hattrick ke 50 sepanjang kariernya Cristiano membuat Hattrick ke 50 nya ketika melawan Girona di Jornada 29 LaLiga Spanyol (19/03/2018) ketika timnya menang telak 6-3. Ronaldo pun unggul dari rival abadinya Lionel Messi yang baru mencetak 44 Hattrick. Kapten timnas Portugal itu juga pernah membuat 3 Hattrick dalam satu musim dan telah membuat 33 Hattrick diLaLiga. Sehingga membuatnya sebagai pemain dengan hattrick terbanyak di LaLiga diikuti oleh Lionel Messi dengan 28 Hattrick. Namun, itu semua tidak cukup untuk menjadi pemain dengan hattrick terbanyak sepanjang masa yang kini masih dipegang oleh Legenda Brasil Pele yang telah membuat 92 Hattrick. Rekor Pele tersebut tidak akan pecah dalam waktu dekat mengingat usia Cristiano dan Messi yang sudah tidak muda lagi. (dmade)

Sanchez Chaos With Manchester United Players

Sebuah kabar mengejutkan datang dari Manchester United. Kekhawatiran adanya potensi konflik antarpemain usai Alexis Sanchez tiba, terbukti benar. Sanchez ternyata sudah berkelahi dengan rekan-rekannya di MU. Dilansir The Sun, itu terjadi ketika MU dikalahkan oleh Sevilla dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Insiden bermula ketika para pemain MU memasuki ruang ganti. Wajah mereka murung dan berdebat tentang hasil buruk yang didapat. Tiba-tiba, beberapa pemain MU mendekati Sanchez dan mengeluhkan kinerja buruknya sepanjang pertandingan leg 2 kontra Sevilla. Ada juga beberapa pemain yang langsung menyemprot Sanchez. Mereka dengan tegas menyatakan pemain 29 tahun tersebut sangat tak pantas berada di MU dengan performanya yang sekarang. Raut wajah Sanchez terlihat tak puas usai rekan-rekannya melontarkan kritik. Terkesan, dia sakit hati dianggap tak becus dalam bermain. Perilaku Sanchez memang sempat jadi sorotan staf MU. Sikapnya yang suka menyendiri, dikhawatirka...